Pariwisata 2

9 comments

Kembali berbicara masalah wisata, banyak sekali tempat tujuan wisata yang dapat dikunjungi. Beberapa waktu belakangan ini banyak sekali bermunculan tempat wisata modern, atau yang dibuat oleh manusia. Contohnya waterboom (pemandian/kolam renang), olahraga outdoor, taman hiburan, kebun binatang, maupun tempat rekreasi lainnya yang tersebar di penjuru nusantara yang memiliki berbagai macam wahana dan hiburan yang menarik. Namun tempat wisata alami juga tidak kalah menarik dengan wisata modern, misal pantai dengan hembusan angin dan ombak yang bergulung, gunung yang memiliki pemandangan yang menakjubkan, air terjun yang dapat memberi pijatan alami, dan masih banyak hal-hal yang menarik dari tempat wisata alami yang lain.
Wisata dalam hal ini mempunyai pengaruh terbalik pada wisatawan lokal. Apa yang terbalik??
Yaitu wisatawan lokal memiliki ketertarikan untuk mengunjungi/berwisata yang berlainan suasana dengan tempat tinggal mereka. Misal, wisatawan lokal yang dari kota (orang perkotaan/kota) memiliki ketertarikan untuk wisata ke daerah perdesaan atau tempat wisata alami, begitupula sebaliknya. Wisatawan lokal yang dari desa (orang perdesaan/desa) ingin berwisata ke kota yang memiliki tempat wisata modern, biasanya mereka juga memiliki tujuan lain selain hanya wisata/rekreasi, berdagang atau membeli keperluan lain yang tidak ada di daerah perdesaan.
Kenapa bisa demikian??
Kemungkinan terbesar adalah, tempat wisata di daerah sendiri sudah mereka rasakan, dan mereka ingin mencari suasana wisata yang baru dan memiliki hal lain selain tempat wisata yang ada di daerah mereka. Dan ini mempunyai efek pula pada perpindahan penduduk dari desa ke kota (urbanisasi). Serta berpengaruh pada tingkat perekonomian di masing-masing daerah.
Menjelaskan hubungan antara wisata dengan perpindahan dan perekonomian akan memakan waktu dan banyak penjelasan lain yang memiliki hubungan. Akan kita bahas lain waktu.
Sementara ini kita berfokus pada permasalah Pariwisata, wisata dan rekreasi.

Pariwisata 1

6 comments
Biasanya orang lebih mengenal dengan istilah Wisata, atau lebih populer lagi jalan-jalan. Jarang sekali menggunakan kata lengkap pariwisata. Kenapa bisa demikian?. Mungkin agar terkesan lebih simpel dan mudah mengucapkannya.
Pengertian wisata atau jalan-jalan memang lebih simpel dan gampang diingat, yaitu bersantai dengan jalan-jalan keliling suatu wilayah yang memiliki tempat hiburan dan menyegarkan pikiran. Baik itu ke gunung atau pantai atau tempat rekreasi yang menyediakan berbagai wahana untuk melepas strees.
Namun tidak banyak orang tahu bahwa pariwisata memiliki pengertian yang lebih kompleks, tidak hanya sekedar jalan-jalan atau rekreasi semata.
Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.
Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.
Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai olehOrganisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.
Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Dalam melakukan pariwisata atau wisata ada beberapa hal yang patut diperhatikan, yaitu persiapan, tempat tujuan, transportasi dan kegiatan apa yang akan dilakukan di lokasi tersebut, serta tidak lupa berapa lama waktu yang akan digunakan selama di tempat wisata. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Misal , jika tempat tujuan/lokasi wisata jauh dari tempat tinggal, persiapan yang harus dilakukan adalah mencari informasi penginapan/hotel, transportasi apa saja yang dapat melewati lokasi wisata dan lain sebagainya.

Tujuan dari wisata biasanya bermacam-macam pula, antara lain rekreasi, survey wilayah, meeting pekerjaan (dengan maksud sambil rekreasi), wisata kuliner, dan bermacam-macam tujuan lain.

Main Inline Skate Buat Nyari Keringat

11 comments

Beberapa waktu yang lalu di seputaran Simpang Lima Semarang, banyak remaja dan anak2 bermain sepatu roda atau dalam bahasa kerennya inline skate. Waktu itu saya lagi jalan2 sama “ehem” (gitu deh). Terus lihat anak2 kecil umur 5 – 9 tahun lancar bermain sepatu roda. Karena penasaran saya pun mencoba bermain, dengan menyewa sepatu roda Rp.15000/jam hanya untuk mencoba dan membuktikan bahwa saya juga bisa.

Slogan saya “Anak kecil bisa, masa saya gak bisa, saya harus bisa”.

Akhirnya dengan niat dan mental menahan malu, saya belajar sepatu roda di Simpang Lima, bareng ma “ehem”. Biar gak terlalu malu, kalau ditanya “udah tua kok masih maen kaya gituan” tinggal jawab “nemenin ‘ehem’ maen”. WKWKWKWKWKWK...........

Dengan bermodal slogan di atas, mainlah saya. Persis seperti lirik lagu dangdut yang lama, “jatuh bangun aq mengejarmu” keadaan saya saat itu. Berdiri, jatuh, berdiri lagi, jatuh lagi. Sekian menit berkutat seperti itu, hampir 20 menit. Setelah itu bisa berdiri, saya mulai berjalan (meluncur). Lumayan bisa meluncur walau dengan merangkak, wkwkwkwk.......

Setelah satu jam (masa sewa habis) akhirnya saya menyadari bahwa main sepatu roda itu “SUSAH NAMUN MENGASYIKKAN”. Lelah main, dengan wajah di penuhi bulir2 keringat, malamnya bisa tidur dengan nyenyak........

Setelah bisa meluncur dengan santai, hampir 2 kali dalam seminggu saya main, hanya untuk mencari keringat agar tidak sakit saja. Lumayan hanya dengan modal Rp.10000 sudah bisa mencari sehat, dengan mengurangi uang makan dan uang rokok 2 bungkus (bagi yang merokok) anda sudah mendapat pengalaman, olahraga dan kesehatan.

Renungan Hidup

12 comments
BEBERAPA PERTANYAAN BERIKUT INI HANYA SEBAGAI RENUNGAN DALAM HIDUP KITA.
1.    Apakah anda sering melihat orang tua (kakek2 atau nenek2) bekerja serabutan??
2.    Apakah Anda juga sering melihat orang sedang ngamen??
3.    Dan apakah anda juga sering melihat orang mengemis???
4.    Serta pernahkah anda melihat orang yang memiliki kekurangan fisik dan mental??
JAWABLAH MASING2 PERTANYAAN DIATAS DALAM HATI ANDA.

SETELAH ITU LANJUTKAN MENJAWAB PERTANYAAN DI BAWAH INI DALAM HATI ANDA.
5.    Berapa umur anda sekarang???
6.    Sehatkah anda???
7.    Apa pekerjaan anda?? Dan berapa penghasilan anda dalam sebulan???
8.    Sudah mapankah hidup anda???
9.    Menurut anda sendiri, apakah hidup anda cukup nyaman???
10. Dan bagaimanakah anda merencanakan hidup anda???
CUKUP ANDA JAWAB DALAM HATI ANDA.

SEKARANG PERTANYAAN YANG “MUNGKIN TERPIKIR” DAN MUNGKIN PULA “TIDAK PERNAH TERPIKIR” DALAM HIDUP ANDA.
11. Pernahkah anda berfikir, seandainya anda menjadi salah satu orang pada pertanyaan paling atas (no 1 - 4)???
12. Pernahkah anda (sekali saja) berfikir untuk menjadi seperti pada pertanyaan (no 1 – 4)???
13. Seandainya anda, dalam keadaan pada pertanyaan no 5 – 10, mengalami kemunduran (katakanlah bangkrut) dan menjadi salah satu dari pertanyaan no 1 – 4, bagaimanakah anda menyikapi hidup anda selanjutnya????

PERTANYAAN BERIKUT HANYA EVALUASI UNTUK HATI DAN PIKIRAN ANDA.
14. Setelah anda memiliki hidup seperti pada pertanyaan no 5 – 6, masihkah anda merasa kurang atas hidup anda???
15.  Seberapa sering anda bersyukur atas hidup anda yang sekarang???

KIRANYA TULISAN INI HANYA SEKEDAR PENGINGAT UNTUK KITA SEMUA, AGAR SELALU INGAT AKAN PEMBERIAN YANG KUASA, DAN SEMUA ITU HANYALAH TITIPAN SAJA. KITA TIDAK TAHU KAPAN AKAN DIAMBIL KEMBALI OLEH “SANG EMPUNYA”.
CUKUP SEKIAN, DAN RENUNGKAN.................